Perbedaan jahe merah, jahe emprit dan jahe gajah

Perbedaan jahe merah, jahe emprit dan jahe gajah

Bagi pemula, seringkali bingung membedakan antara jahe merah, jahe emprit dan jahe gajah. Namun, jangan khawatir, kali ini budidaya jahe merah jogja akan berbagi info untuk anda yang ingin mencoba budidaya jahe merah.

Secara umum jahe merah terbagi dalam tiga macam; yakni jahe merah, emprit dan jahe gajah. Jahe merah merupakan jahe dengan nama latin Zingiber officinalevar rumbrum yang juga biasa disebut jahe sunthi. Jahe merah memiliki rimpang berwarna hijau kemerah-merahan dengan aroma khas pedas. Jahe merah banyak dimanfaatkan untuk pembuatan minyak jahe dan bahan obat-obatan.

Jahe merah

Jahe merah memiliki kandungan minyak asiri lebih besar yakni sekitar 2,58 – 2,72 %. Sementara jika dilihat dari ukuran rimpangnya jahe merah memiliki ukuran rimpang yang agak kecil, ruas rata dan sedikit menggembung. Lalu panjang daun sekitar 24,5 cm- 24,8 cm.

jahe merah, bibit jahe merah
jahe merah

Jahe Emprit

Untuk jahe emprit atau yang biasa disebut jahe putih kecil lebih berwarna putih, bentuknya agak pipih, berseratb lembut dan aromanya kurang tajam disbanding jahe merah. Jahe emprit banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu segar maupun kering. Jahe emprit juga digunakan untuk bahan pembuatan minuman, penyedap makanan, rempah-rempah serta cocok untuk ramuan obat-obatan.

jahe emprit, bibit jahe emprit
jahe emprit

Jahe Gajah

Jahe gajah atau jahe besar/ jahe badak memiliki warna putih kekuningan. Di samping itu, rimpangnya lebih besar dan gemuk dengan ruas rimpang lebih menggembung dari pada jenis lainnya. Jahe gajah biasanya digunakan untuk sayur, masakan, minuman, permen dan rempah-rempah. Jahe gajah cocok dikonsumsi waktu berumur muda maupun tua, baik sebagai jahe segar maupun olahan.

jahe gajah, bibit jahe gajah, jual jahe gajah
jahe gajah, budidaya jahe gajah

Demikian sedikit info Perbedaan jahe merah, jahe emprit dan jahe gajah. Semoga bermanfaat.

 

Tinggalkan komentar