Ragam Minuman Jahe

Indonesia kaya akan ragam minuman berbahan dasar jahe. Nah, berikut akan diulas tentang jenis minuman berbahan dasar jahe.

  1. Wedang Ronde.

Wedang ronde adalah salah satu minuman khas yang cukup populer di daerah Yogyakarta dan Jawa Timur. Wedang Ronde biasanya disajikan di malam hari. Dengan adanya suhu malam hari yang dingin, kehadiran minuman Bajigur cukup memberikan rasa dan aroma yang bisa menghangatkan badan sekaligus suasana. Bajigur banyak digemari anak anak muda dan tua yang menjadi salah satu teman obrolan di angkringan yang menyegarkan.

bajigur
bajigur menu malam
  1. Bandrek

Bandrék adalah minuman tradisional orang Sunda dari Jawa Barat Indonesia, yang dikonsumsi untuk meningkatkan kehangatan tubuh. Minuman ini biasanya dihidangkan pada cuaca dingin, seperti di kala hujan ataupun malam hari. Bahan dasar bandrék yang paling penting adalah jahe dan gula merah, tetapi pada daerah tertentu biasanya menambahkan rempah-rempah tersendiri untuk memperkuat efek hangat yang diberikan bandrék, seperti serai, merica, pandan, telur ayam kampung dan sebagainya. Susu juga dapat ditambahkan tergantung dari selera penyajian. Banyak orang Indonesia percaya bahwa bandrék dapat menyembuhkan berbagai penyakit ringan seperti sakit tenggorokan, batuk, dan lain sebagainya. Di Bandung, biasanya penjual menambahkan sejumput kerukan kelapa untuk menambah cita rasa dari Bandrek tersebut. Bandrek biasa dikonsumsi bersama kacang rebus, ubi jalar, rebus, dan juga gorengan.

bandrek

Sumber : Wikipedia

Jahe Merah untuk kesehatan Bayi

Jahe adalah salah satu tanaman rempah rempah yang kaya akan khasiat dan manfaat. Itulah sebabnya, jahe banyak dibudidayakan dan dikembangkan masyarakat dengan aneka teknik  pembibitan jahe yang beragam. Bukan saja sebagai tanaman obat keluarga, tetapi juga banyak manfaat kesehatan lainnya seperti pencegah stroke, masuk angin, penyakit jantung dan penyakit dalam lainnnya.

 

Manfaat jahe tidak hanya dirasakan bagi golongan dewasa saja, tetapi seiring dengan perkembangan zaman, kini jahe juga bisa dimanfaatkan untuk bayi. Zat atau senyawa dalam jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan bayi. Adapun, manfaat jah bagi bayi adalah sebagai berikut :

  1. jahe memiliki kandungan minyak atsiri, zingiberen, zingerol dan resin yang terdapat pada obat tradisional jahe yang terbukti memberikan rasa hangat pada tubuh bayi. sehingga si buah hati anda pun merasa nyaman dan rileks. Tidak gampang rewel. Pemanfaatan jahe dalam kondisi ini cocok di kala musim dingin tiba atau ketika bayi mengalami penurunan kondisi suhu tubuh.

  2. jahe dipercaya mampu menambah nafsu makan bayi dari hasil senyawa aktif dalam kandungan jahe.

  3. Enzim protease dan enzim lipase yang terdapat pada jahe, termasuk jahe merah dapat mencerna lemak dan protein dengan bagus. Dengan begitu bisa membantu proses penyerapan makanan pada saluran pencernaan bayi, dan akhirnya lambung bayi pun menjadi lebih sehat dan anda sebagai orang tua pun tentu senang.

 

 

Berminat Budidaya Jahe Merah? Silahkan datang ke Dusun Rajek Lor RT 2 RW 24 Desa Tirtoadi Kec Mlati Kab Sleman. Rute : Dari Jl Godean Km 7,5  ke utara melalui Jl Sidomoyo 2 km. Setelah ketemu Selokan Mataram belok kanan 500 Meter (menyusuri Selokan) melewati tiga jembatan. Nanti ketemu kampung Rajek Lor. Dijemput disitu. Hubungi Mas Hasan. 087838393451

 

Jahe Merah Pengusir Asma

Jahe Merah pengusir asma

Jahe merah memang terkenal sebagai salah satu tanaman obat keluarga (Toga) yang multikhasiat. Salah satunya adalah mengusir asma. Dilansir dari situs kesehatan.kompas.com, jahe merah mampu mengobati asma yang diderita Asmalia Sulastri (35). Sebelumnya, bila ia kambuh asmanya, ibu empat anak ini bisa sampai pingsan. Wajar, bila ia pun sering masuk rumah sakit karenanya.

Ia pun mencoba berobat dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan herbal. Dan ia pun mencoba meminum ekstrak jahe merah yang rutin ia seduh. Tak lama kemudian, penyakit asma yang dideritanya pun hilang. Sejak saat itu, ia pun seringkali mengonsumsi minuman jahe merah. Baik yang sudah diekstraksi maupun yang masih berupa rimpang utuh.

Itulah sebabnya, mencoba budidaya jahe merah patut dikembangkan dan dilestarikan masyarakat Indonesia. Bukan saja untuk kepentingan bisnis, tetapi juga untuk kepentingan keluarga. Bilamana diantara keluarga kita menderita penyakit asma, masuk angin, sakit pinggang, radang tenggorokan dan lain sebagainya, tentu akan sangat bermanfaat bila memiliki jahe merah. Anda tinggal memetik di kebun atau lingkungan pekarangan anda.

Anda ingin membudidayakan jahe merah? Pastikan anda memilih bibit jahe merah yang baik dan berasal dari petani atau penjual yang terpercaya. Jangan asal membeli jahe merah di pasaran tanpa mengetahui berapa usia tanamnya. Sebab, bila usia bibit rimpang jahe merah kurang dari satu tahun biasanya menghasilkan bibit yang kurang bagus. Atau bila anda bingung, beli saja bibit jahe merah dalam polybag yang sudah jadi. Sebab, anda tinggal mengembangkannnya. Entah mau dipindah ke polybag besar ataupun dipindahkan ke media karung. Anda tentu punya pilihan masing masing. Saran saya, apapun media anda, pastikan bibit yang anda pilih benar benar unggul, super atau berkualitas. Selamat mencoba.

jahe merah, bibit jahe merah
jahe merah pengusir asma

Daftar Tanaman Pencegah Hama dalam budidaya Jahe merah

Tanaman berikut ini dipercaya mampu mengendalikan hama yang biasa menyerang tanama jahe merah.

  1. tembakau.

tembakau (Nicotiana tabacum) mengandung nikotin yang berguna untuk insektisida (pencegah hama) sebagai fumigan atau racun perut atas serangga atau ulat yang menggerogoti tanaman jahe merah.

  1. tuba (Derris elliptica) yang mengandung piretrin dan bisa merusak sistem saraf hama tanaman jahe merah seperti lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang dan lalat buah.

  2. Bengkuang (Pachyrhizus erosus) yang bijinya mengandung rotenoid yaitu pakhirizida yang berfungsi sebagai insektisida dan larvasida.