Manfaat Konsumsi Jahe saat Bulan Puasa

bibit jahe merah

Baru saja kita memasuki bulan Ramadan. Bulan di mana umat muslim menunaikan ibadah puasa. Selain diniatkan untuk ibadah, seringkali, bulan Ramadan menjadi ajang untuk diet. Padahal, pada bulan ini, banyak sekali olahan makanan yang dijual di pasaran, muali dari camilan, makanan berat, hingga minuman yang menyegarkan. Namun, siapa sangka, jahe merah memiliki segudang manfaat saat dikonsumsi di bulan Ramadan.

Akhir-akhir ini ornag-orang banyak mencari bibit jahe merah untuk ditanam. Tak heran memang. Sebab, kini orang diminta untuk tetap tinggal di rumah, work from home, untuk memutus rantai penyebaran virus Corona yang sedang menjadi pandemi global.

Orang-orang mulai membudidayakan jahe merah karena tahu khasiat yang ada di dalamnya memang tak main-main. Segudang manfaat bisa diperoleh dari konsumsi jahe merah. Dilansir dari Detik.com, jahe mengalami peningkatan permintaan di pasaran. Peningkatan permintaan jahe merah instan bahkan menapai tiga kali lipat dari biasanya. Diduga, peningkatan permintaan ini berkaitan dengan merebaknya virus corona di Indonesia. Jahe, khususnya, jahe merah dipercaya ampuh meningkatkan imun tubuh. Sehingga, tubuh lebih kebal dari virus dan penyakit. Hal ini berbanding lurus dengan permintaan bibit jahe merah yang juga makin tinggi.

Jahe untuk Berbuka Puasa

Saat puasa tiba, semua hidangan bisa ditemukan. Seringkali kita kalap dan akhirnya melahab semua yang ada di meja makan. Padahal, salah satu tujuan berpuasa adalah menahan hawa nafsu. Jadi, agar puasa tetap menjadi berkah, Anda perlu mengendalikan nafsu makan yang buas tersebut. Penting bagi Anda untuk tetap menjaga pola makan agar tetap stabil dan tak berlebihan.

Salah satu cara untuk menjaga itu adalah dengan mongonsumsi atau meminum air jahe saat buka puasa. Air jahe sangat nikmat disajikan dalam keadaan hangat. Selain itu, jahe juga memiliki banyak khasiat yang sangat baik untuk kesehatan. Jahe dikenal dengan antiokisadannya yang tinggi. Dan, sebagai agen inflamasi dan anti mikroba, jahe dapat mencegah berbagai penyakit, bakteri, hingga peradangan.

Minum jahe saat buka puasa bisa memberi sejumlah manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Dengan konsumsi jahe, Anda bisa lebih mudah mengendalikan nafsu makan sehingga tak kalap.

Lifehack.org mengungkapkan bahwa jahe bisa mengurang nafsu makan. Hal ini dikarenakan dengan mengonsumsi jahe, kita akan merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama dari pada ketika tak mengonsumsi jahe. Jadi, bagi Anda yang suka kalap ketika datang waktu berbuka, jahe bisa menjadi solusi yang paling efektif. Cobalah mengonsumsi segelas jahe terlebih dahulu. Dengan cara tersebut bisa dipastikan Anda tak akan bisa makan dalam porsi sebanyak biasanya.

Konsumsi Jahe Merah untuk Melancarkan Puasa

Anda perlu tubuh yang fit dan bugar untuk menghadapi bulan puasa. Namun, kadang cuca yang tak menentu membuat tubuh seseorang menjadi mudah sakit. Jika ini dibiarkan, ibadah puasa Anda pasti akan terganggu.

Jahe merah adalah obat herbal yang sudah terkenal ampuh untuk menjaga kekebalan tubuh. Jahe bisa menjaga tubuh Anda agar tetap prima dan bugar. Hal ini sangat membantu Anda yang sedang menjalankan ibadah puasa. Apabila tubuh sehat dan stamina prima, puasa pastilah akan lancar. Selain itu, selama bulan puasa, Anda juga akan tetap bisa produktif karena tubuh yang tetap terjaga prima.

Jahe memiliki kandungan yang mampu membersikan sistem limfa, mengeluarkan racun, serta membunuh bakteri yang merugikan. Sifat yang dimiliki jahe itulah yang membuat jahe menjadi tanaman rimpang-rimapangan obat yang sangat ampuh untuk mengatasi masalah kekebalan tubuh. Maka dari itu, dengan mengonsumsi jahe (air jahe) saat buka puasa ataupun makan sahur, sangatlah baik untuk menjaga tubuh kita agar tak gampang jatuh sakit.

Jahe Mengatasi Masalah Pencernaan

Bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan mungkin itu sangat merepotkan. Masalah pencernaan seringkali disebabkan oleh kurangnya konsumsi serat. Ketika bulan puasa, masalah pencernaan bisa menjadi makin merepotkan. Oleh karenanya, Anda perlu mencoba mengonsumsi jahe untuk mengatasi hal tersebut. Anda bisa meminum air jahe hangat saat buka puasa. Kandungan yang terkandung dalam jahe bisa membantu merilekskan usus dan organ pencernaan lainnya sehingga masalah pencernaan bisa diatasi.

Jika Anda sering merasakan perut begah atau pun kembung, jahe pun bisa dijadikan solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Solusinya adalah Jahe Merah

Menurut Hasti Supriyanti dalam buku Untung Besar Budidaya Jahe Merah, sudah sejak lama tanaman jahe dimanfaatkan manusia. Bahkan, bangsa Tionghoa sudah lebih dari 2000 tahun menggunakan jahe sebagai bahan wajib pembuat obat. Jadi, untuk apa masih meragukan khasiat yang terkandung dalam jahe.

Kini, penelitian modern pun sudah mulai banyak mengakui bahwa jahe merah mampu mengatasi berbagai penyakit. Oleh sebab itu, permintaan jahe terus meningkat seiring waktu. Hal ini tak lepas dari banyaknya kebutuhan industri obat-obtan yang sering menggunakan jahe sebagai bahan bakunya.

Bagi Anda yang tertarik dengan jahe, Anda bisa mulai membudidayakannya sendiri. Untuk budidaya jahe tak makan banyak tempat. Hanya perlu kemauan. Jika Anda tertarik untuk memulai menjadi pembudidaya jahe merah, Vista Agro siap membantu menyediakan bibit jahe merah unggulan yang terpercaya. Bibit jahe merah unggul berpengaruh pada hasil panen yang lebih maksimal. Jika Anda berlokasi di sekitar Jogja, Anda bisa dapat langsung ke tempat kami di Dusun Rejek Lor, RT 02/ RW 24, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Kami juga bisa dihubungi di nomor WhatsApp (WA): 082136461851

Aneka Teknik Semai Bibit Jahe Merah

bibit jahe merah

 

Teknik Penyemaian Bibit Jahe Merah

Supaya pertumbuhan tanaman seragam dan efektif, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebelum menanam jahe merah, yakni terkait penyemaian benih bibit jahe merah yang benar. Penyemaian benih cukup menentukan kelangsungan tanaman jahe merah agar bibit yang dihasilkan benar benar berkualitas, super dan memuaskan hasil panennya.

Sebelum ditanam, sebaiknya bibit dikecambahkan terlebih dahulu. Dalam hal ini ada dua cara yang bisa dikemukakan disini. Pertama, Penyemaian pada Peti Kayu atau wadah tertentu. Dimana rimpang jahe yang yang baru dipanen dijemur sementara (tidak sampai kering), kemudian disimpan sekitare 1 sampai 1,5 bulan. Patahkan rimpang tersebut dengan tangan dimana setiap potongan memiliki 3-5 mata tunas dan dijemur ulang setengah hari – 1 hari.

Selainjutnya, potongan bakal bibit tersebut dikemas ke dalam karung beranyaman jarang, lalu dicelupkan dalam larutan fungisida dan zat pengatur tumbuh sekitar 1 menit, kemudian dikeringkan. Lalu, dimasukkan ke dalam peti kayu. Lakukan cara penyemaian dengan peti kayu sebagai berikut; pada bagian dasar peti kayu diletakkan bakal bibit selapis, kemudian diatasnya diberi abu gosok atau sekam padi, demikian seterusnya sehingga yang paling atas adalah abu gosok atau sekam padi. Setelah 2-4 minggu, bibit jahe merah tersebut sudah bisa disemai.

Kedua, penyemaian dengan teknik bedengan. Cara ini dengan membuat rumah penyemaian sederhana ukuran 10 x 8 m untuk menanam bibit 1 ton (untuk 1 ha). Didalam rumah tersebut dibuat bedengan dari tumpukan jerami setebal 10 cm. Rimpang bibit jahe merah disusun pada bedengan jerami lalu ditutupi jerami dan diatasnya diberi rimpang lalu diberi jerami pula. Dan seterusnya. Sehingga didapatkan empat susunan lapis rimpang dengan bagian atas berupa jerami.

Perawatan bibit jahe merah pada bedengan dapat dilakukan dengan penyiraman setiap hari dan sesekali disemprot dengan fungisida. Setelah 2 minggu, biasanya rimpang sudah bertunas. Pilih bibit yang berkualitas baik dengan ciri ciri rimpang sehat, tumbuh lebat dan memiliki mata tunas yang baik.

penyemaian bibit jahe merah

 

Teknik Penyemaian Bibit Jahe Merah

 

Teknik Penyemaian Bibit Jahe Merah

Supaya pertumbuhan tanaman seragam dan efektif, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebelum menanam jahe merah, yakni terkait penyemaian benih yang benar. Penyemaian benih cukup menentukan kelangsungan tanaman jahe merah agar bibit yang dihasilkan benar benar berkualitas, super dan memuaskan hasil panennya.

Sebelum ditanam, sebaiknya bibit dikecambahkan terlebih dahulu. Dalam hal ini ada dua cara yang bisa dikemukakan disini. Pertama, Penyemaian pada Peti Kayu atau wadah tertentu. Dimana rimpang jahe yang yang baru dipanen dijemur sementara (tidak sampai kering), kemudian disimpan sekitare 1 sampai 1,5 bulan. Patahkan rimpang tersebut dengan tangan dimana setiap potongan memiliki 3-5 mata tunas dan dijemur ulang setengah hari – 1 hari.

Selainjutnya, potongan bakal bibit tersebut dikemas ke dalam karung beranyaman jarang, lalu dicelupkan dalam larutan fungisida dan zat pengatur tumbuh sekitar 1 menit, kemudian dikeringkan. Lalu, dimasukkan ke dalam peti kayu. Lakukan cara penyemaian dengan peti kayu sebagai berikut; pada bagian dasar peti kayu diletakkan bakal bibit selapis, kemudian diatasnya diberi abu gosok atau sekam padi, demikian seterusnya sehingga yang paling atas adalah abu gosok atau sekam padi. Setelah 2-4 minggu, bibit jahe merah tersebut sudah bisa disemai.

Kedua, penyemaian dengan teknik bedengan. Cara ini dengan membuat rumah penyemaian sederhana ukuran 10 x 8 m untuk menanam bibit 1 ton (untuk 1 ha). Didalam rumah tersebut dibuat bedengan dari tumpukan jerami setebal 10 cm. Rimpang bibit jahe merah disusun pada bedengan jerami lalu ditutupi jerami dan diatasnya diberi rimpang lalu diberi jerami pula. Dan seterusnya. Sehingga didapatkan empat susunan lapis rimpang dengan bagian atas berupa jerami.

Perawatan bibit jahe merah pada bedengan dapat dilakukan dengan penyiraman setiap hari dan sesekali disemprot dengan fungisida. Setelah 2 minggu, biasanya rimpang sudah bertunas. Pilih bibit yang berkualitas baik dengan ciri ciri rimpang sehat, tumbuh lebat dan memiliki mata tunas yang baik.

penyemaian bibit jahe merah

 

Jahe Merah Pengusir Asma

Jahe Merah pengusir asma

Jahe merah memang terkenal sebagai salah satu tanaman obat keluarga (Toga) yang multikhasiat. Salah satunya adalah mengusir asma. Dilansir dari situs kesehatan.kompas.com, jahe merah mampu mengobati asma yang diderita Asmalia Sulastri (35). Sebelumnya, bila ia kambuh asmanya, ibu empat anak ini bisa sampai pingsan. Wajar, bila ia pun sering masuk rumah sakit karenanya.

Ia pun mencoba berobat dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan herbal. Dan ia pun mencoba meminum ekstrak jahe merah yang rutin ia seduh. Tak lama kemudian, penyakit asma yang dideritanya pun hilang. Sejak saat itu, ia pun seringkali mengonsumsi minuman jahe merah. Baik yang sudah diekstraksi maupun yang masih berupa rimpang utuh.

Itulah sebabnya, mencoba budidaya jahe merah patut dikembangkan dan dilestarikan masyarakat Indonesia. Bukan saja untuk kepentingan bisnis, tetapi juga untuk kepentingan keluarga. Bilamana diantara keluarga kita menderita penyakit asma, masuk angin, sakit pinggang, radang tenggorokan dan lain sebagainya, tentu akan sangat bermanfaat bila memiliki jahe merah. Anda tinggal memetik di kebun atau lingkungan pekarangan anda.

Anda ingin membudidayakan jahe merah? Pastikan anda memilih bibit jahe merah yang baik dan berasal dari petani atau penjual yang terpercaya. Jangan asal membeli jahe merah di pasaran tanpa mengetahui berapa usia tanamnya. Sebab, bila usia bibit rimpang jahe merah kurang dari satu tahun biasanya menghasilkan bibit yang kurang bagus. Atau bila anda bingung, beli saja bibit jahe merah dalam polybag yang sudah jadi. Sebab, anda tinggal mengembangkannnya. Entah mau dipindah ke polybag besar ataupun dipindahkan ke media karung. Anda tentu punya pilihan masing masing. Saran saya, apapun media anda, pastikan bibit yang anda pilih benar benar unggul, super atau berkualitas. Selamat mencoba.

jahe merah, bibit jahe merah
jahe merah pengusir asma

Standar Bibit Jahe Merah Yang Baik

 

Standar Bibit Jahe Merah Yang Baik

Setiap pembudidaya jahe merah, tentu mendambakan hasil panennya kelak melimpah dan berhasil dengan baik. Namun, tentu saja di lapangan, prakteknya tak semudah yang dibayangkan. Selain diperlukan ilmu, ketelatenan dan yang terpenting pula adalah standar bibit jahe merah yang berkualitas atau super. Pertanyaanya, apakah standar atau criteria bibit jahe merah yang bagus itu?

Bibit Jahe Merah yang baik untuk dibudidayakan adalah bibit jahe merah yang setidaknya berumur 11- 12 bulan. Pasalnya, bibit jahe merah yang usianya kurang dari itu mudah terserang hama berupa jamur dan hama tumbuhan lainnya. Bibit jahe merah yang memenuhi standar tidak mudah layu, busuk rimpang dan lalat rimpang.

Bibit jahe merah setidaknya terdiri dari 1-2 mata tunas yang telah tumbuh dengan berat 20-40 gram. Tentu saja semakin banyak mata tunasnya semakin baik, karena akan membentuk rimpang yang banyak pula.

bibit jahe merah yang baik sebelum ditanam sebaiknya disimpan terlebih dahulu beberapa saat di tempat yang sejuk dan kering. Sebelum ditanam, bibit jahe merah direndam terlebih dahulu dalam Agrimicin 0,1 % selama 8 jam. Bisa pula direndam dengan pupuk Nasa yang dicampur dengan Hormonik. Kemudian, bila ada bibit yang terluka dicelupkan dalam larutan kental abu dapur supaya ketika ditanam tidak mudah busuk rimpangnya.

bibit jahe merah
standar bibit jahe merah yang baik diukur dari mutu bibit yang tua, tidak busuk/ berjamur.

 

Budidaya Jahe Merah Sistem Polybag

Budidaya Jahe Merah | Bibit Jahe Merah

Budidaya Jahe Merah kini semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat. Hal ini tentu bukan tanpa sebab. Budidaya Jahe merah memang memiliki potensi ekonomis yang cukup prospek untuk dibudidayakan, dalam konteks saaat ini dan mendatang. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya permintaan jahe merah dalam industri dalam negeri dan luar negeri (untuk diekspor).

Nah, disinilah sebenarnya letak peluang budidaya jahe merah. Anda Punya kesempatan meraih peluang ini untuk meraup keuntungan maksimal dengan membudidayakan jahe merah. Apalagi, budidaya jahe merah tergolong tidak begitu banyak tergantung dengan cuaca, lokasi dan lain sebagainya. Anda bisa menggunakan polybag untuk membudidayakan jahe merah ini.

Nah, untuk anda yang berminat untuk membudidayakan jahe merah bisa menghubungi kami. Kami siap membantu anda dengan menyediakan bibit jahe merah serta memberikan pelatihan teknis tentang tata cara budidaya jahe merah. Saudara-saudara yang ingin membudidayakan jahe merah bisa menghubungi nomor 087838351656 berlokasi di Patalan Jetis Bantul.