Pemilihan dan penyiapan lahan tanaman jahe merah

Pemilihan dan penyiapan lahan tanaman jahe merah

Kabar baik untuk anda yang mempunyai lahan kosong, dari pada nganggur tanpa hasil lebih baik ditanami jahe merah dengan modal ringan hasil melimpah.

Pemilihan lahan tanam jahe merah

Budidaya jahe merah dapat dilakukan di lahan yang cocok yaitu:

  • Pilih lahan yang bukan dari bekas tanaman rimpang yang terkena penyakit bawaan bakteri leguminosae, family solanaceae, masaceae atau tanaman gulma dan inang yang menyebabkan daun layu.
  • Lahan yang pernah digunakan untuk menanam jahe bisa dirotasikan dengan tanaman lain (sistem selang seling tanam) dengan memupuk menggunakan pupuk non pestisida dan kimia.
  • Lahan yang belum pernah digunakan atau masih perawan dapat langsung ditanami bibit jahe merah.
  • Curah hujan yang dibutuhkan antara 1500-300mm/tahun, dengan 7-8bulan basah, bisa juga disiasati dengan cara pengairan.
  • Struktur tanah gembur dengan kedalaman olah 30cm untuk memudahkan proses tanam bibit jahe merah.

Cara Pemilihan Bibit Jahe Merah

Cara Pemilihan Bibit Jahe Merah

Untuk memulai menanam jahe merah tentu dibutuhkan bibit jahe merah.

Bibit jahe merah yang mempunyai kualitas baik akan menghasilkan jahe merah yang baik juga saat dipanen. Dengan mengetahui kondisi bibit bertujuan agar tidak ada hambatan dalam proses budidaya.

            Bibit jahe merah yang baik dan berkualitas dapat dilihat dari beberapa hal diantaranya bibit jahe merah sebaiknya diambil dari tanaman jahe yang sudah tua berkisar umur 12 bulan. Bibit jahe merah diambil dari tanaman jahe yang tidak terserang hama penyakit. Sebaiknya bibit jahe merah diambil dari kebun bukan dari pasar untuk konsumsi.  Bibit jahe merah sebaiknya dalam kondisi mulus tidak lecet atau terluka.

Selamat mencoba untuk anda semua, kami menyediakan bibit jahe merah.

Bagi anda yang berminat silahkan dapat menghubungi kami melalui :

Call/sms : 087838351656/08122779928

 

 

Persiapan Budidaya Jahe Merah

persiapan sebelum memulai budidaya jahe merah

Jahe merah sudah banyak dikenal dan dikonsumsi masyarakat indonesia. Bagi anda yang tertarik untuk mencoba budidaya jahe merah perlu memperhatikan kondisi iklim yang cocok untuk pembudidayaan. Jahe merah sangat cocok ditanam pada iklim yang mempunyai curah hujan tinggi kisaran antara 2500-4000 mm/tahun. Setelah umur 2,5-7 bulan tanaman jahe merah juga membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup, sehigga lebih baik tanaman jahe merah diletakkan pada tempat yang terkena paparan sinar matahari sepanjang hari. Pengaturan suhu pun harus diperhatikan suhu optimum yang dibutuhkan tanaman jahe merah adalah antara 20-35 derajat celcius. Sehingga jahe merah dapat berkembang optimal.

Pemilihan Media Tanam

Pemilihan media tanam, jahe merah tumbuh baik di daerah tropis dan subtropis dengan ketinggian 0 sampai 2000 m dpl di indonesia yang mempunyai daaerah tropis tanaman jahe merah biasanya ditanam di ketinggian 200 smpai 600 m dpl. Sebelum memilih media tanam pastikan anda mempunyai bibit yang unggul dan mempunyai kualitas bagus yang diambil dari perkebunan atau dari pembibitan yang sudah ada sehingga nanti dapat dihasilkan tanaman jahe merah dengan varietas tanaman yang tumbuh tinggi dengan hasil terbaik.

Untuk media tanam budidaya jahe merah bisa menggunakan dua media, bisa menggunakan media lahan dan bagi anda yang tidak memiliki lahan cukup luas untuk bertanam jahe merah tidak usah khawatir karena media polybag pun bisa digunakan sebagai solusi permasalahan lahan. Jika anda mempunyai cukup lahan kosong maka bibit jahe merah bisa ditanam pada kondisi tanah yang subur , gembur dan banyak mengandung bahan organik seperti tanah latosol berwarna merah kecoklatan atau andosol. Sementara itu tekstur tanah yang baik bagi pertumbuhan jahe merah adalah tanah-tanah bertekstur lempung, lempung liat berpasir, lempung berdebu serta lempung berliat. Derajat keasaman tanah yang dibutuhkan minimal 4,5 sedangkan untuk idealnya dibutuhkan PH 6,8-7,4 yang juga perlu diperhatikan adalah kmiringan tanah usahakan jahe merah ditanam pada lahan dengan kemiringan kurang dari 3%.

Sedangkan bagi anda yang tidak memiliki lahan atau hanya memiliki lahan sempit, tidak usah risau karena jahe merah juga dapat di tanam melalui media polybag yang tidak memerlukan banyak tempat tentunya. Sebelum memulai bertanam jahe merah siapkan polybag sesuai kebutuhan setara dengan jumlah rimpang yang dimiliki.

Budidaya Jahe Merah dalam Polybag

Tanaman jahe merah yang ditanam dalam polybag memerlukan perawatan rutin yaitu harus di sirami terus menerus setiap hari pada pagi dan sore hal ini untuk menyiasati agar tanaman jahe merah tidak kekurangan air apabila ditanam sebelum musim penghujan dan juga agar tanah didalam polybag tetap gembur tidak kering sehingga tanaman jahe merah didalam polybag tidak mati. Seain disirami tanaman juga harus diberi pupuk, paling baik pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang seperti kotoran sapi atau kambing atau juga bisa menggunakan pupuk jadi yang terbuat dari bahan organik seperti pupuk Super Nasa. Terimakasih atas kunjungannya, semoga anda sukses dalam budidaya jahe merah.budidaya jahe merah, bibit jahe merah

Sembilan Alasan Mengapa Perlu Mencicipi Manisnya Budidaya Jahe Merah

Sembilan Alasan Mengapa Perlu Mencicipi Manisnya Budidaya Jahe Merah

Budidaya jahe merah kini semakin populer dan digandrungi masyarakat. Daerah semacam Madiun, Bogor, Jogja, dan sekitarnya adalah diantara daerah yang kini sedang ramai untuk membudidayakan jahe merah. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Setidaknya, ada sembilan alasan mengapa anda perlu mencoba budidaya jahe merah.

Pertama, bernilai ekonomis yang tinggi. Kebutuhan akan jahi merah masih terus meningkat dan dibutuhkn baik dari pasar dalam negerimaupun mancanegara. Jahe merah selain digunakan untuk produk  utama sekaligus pendukung di industri obat-obatan, makanan dan obat-obatan, juga menjadi salah satu menu hangat dan segar di beberapa warung dan pasar lokal.

Kedua, bisa ditanam dalam lahan manapun. Budidaya jahe merah bisa ditanam di teras rumah, pekarangan rumah, ladang dan sawah. Kuncinya adalah adanya sinar matahari yang cukup di lokasi tersebut. Semakin banyak memperoleh sinar matahari tentu akan semakin baik. Namun demikian, tentu didukung dengan cara perawatan dan pemiliharaan yang benar meliputi pemilihan bibit jahe merah dalam polybag, penggunaan pupuk yang tepat dan pengairan yang tepat.

Ketiga, bisa menggunakan modal seadanya. Untuk terjun dalam budidaya jahe merah, anda tidak harus mengeluarkan modal yang besar. Modal kecilpun bisa anda lakukan semisal ratusan ribu. Namun, semakin banyak modal yang dikeluarkan, tentu semakin banyak peluang yang dihasilkan.

Keempat, ramah lingkungan dan membuat lingkungan hijau, sejuk dan segar. Budidaya jahe merah turut membantu penyelamatan lingkungan dari bahaya pemanasan global. Di samping itu, lingkungan lebih indah dan sedap dipandang. Hal ini bisa anda buktikan sendiri ketika anda memanfaatkan teras dan pekarangan rumah anda yang kosong.

Kelima,  cukup mudah untuk dibudidayakan. Budidaya jahe merah tinggal siapkan lahan, bibit jahe merah dan pupuk serta penyiangan secara berkala. Namun betapapun mudahnya, anda juga tidak melakukanya dengan asal-asalan. Untuk anda yang ingin belajar budidaya jahe merah bisa bertanya ke ahlinya dimana saja.

Keenam, belum banyak pesaing. Saat ini, budidaya jahe merah tergolong masih sedikit yang membudidayakannya. Tampaknya, masih sedikit masyarakat yang tahu dan sadar akan nilai ekonomisnya. Padahal potensi pasar amat menggiurkan. Ini merupakan peluang usaha bagi anda yang jeli dan ingin mencicipi manisnya budidaya jahe merah.

Ketujuh, bisa dijadikan pekerjaan pokok dan sampingan. Untuk anda yang belum memiliki pekerjaan mapan, tidak ada salahnya mencoba budidaya jahe merah. Anda bisa fokus dan serius menejuni bisnis ini. Namun, bagi anda yang sibuk, anda pun bisa melakukan budidaya jahe merah meski dilakukan secara sampingan.

Kedelapan, budidaya jahe merah tergolong tahan penyakit. Selama cara perawatannya benar, budidaya jahe merah bebas dari penyakit alias hama tanaman. Biasanya hama budidaya jahe merah adalah ulat, kumbang dn kutu. Hama tersebut bisa anda antisipasi dengan menyemprotkan insektisida sesuai kadar takarannya.

Kesembilan, bisa dilakukan dalam berbagai musim. Budidaya jahe merah bisa dilakukan dalam berbagai musim. Musim panas dan musim hujan pun anda bisa membudidayakan jahe merah. Hanya saja, menurut para ahli, musim awal hujan merupakan masa yang paling cocok untuk budidaya jahe merah. Tetapi, musim lainnya juga tidak kalah bagus, selama pemeliharaanya dilakukan dengan cara benar.

Demikian sedikit info tentang sembilan alasan mengapa perlu mencoba budidaya jahe merah.

Berminat Budidaya Jahe Merah? hub Mas Ujang HP 087838351656.

budidaya jahe merah, bibit jahe merah

Budidaya Jahe Merah Sistem Polybag

Budidaya Jahe Merah | Bibit Jahe Merah

Budidaya Jahe Merah kini semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat. Hal ini tentu bukan tanpa sebab. Budidaya Jahe merah memang memiliki potensi ekonomis yang cukup prospek untuk dibudidayakan, dalam konteks saaat ini dan mendatang. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya permintaan jahe merah dalam industri dalam negeri dan luar negeri (untuk diekspor).

Nah, disinilah sebenarnya letak peluang budidaya jahe merah. Anda Punya kesempatan meraih peluang ini untuk meraup keuntungan maksimal dengan membudidayakan jahe merah. Apalagi, budidaya jahe merah tergolong tidak begitu banyak tergantung dengan cuaca, lokasi dan lain sebagainya. Anda bisa menggunakan polybag untuk membudidayakan jahe merah ini.

Nah, untuk anda yang berminat untuk membudidayakan jahe merah bisa menghubungi kami. Kami siap membantu anda dengan menyediakan bibit jahe merah serta memberikan pelatihan teknis tentang tata cara budidaya jahe merah. Saudara-saudara yang ingin membudidayakan jahe merah bisa menghubungi nomor 087838351656 berlokasi di Patalan Jetis Bantul.