Daftar Tanaman Pencegah Hama dalam budidaya Jahe merah

Tanaman berikut ini dipercaya mampu mengendalikan hama yang biasa menyerang tanama jahe merah.

  1. tembakau.

tembakau (Nicotiana tabacum) mengandung nikotin yang berguna untuk insektisida (pencegah hama) sebagai fumigan atau racun perut atas serangga atau ulat yang menggerogoti tanaman jahe merah.

  1. tuba (Derris elliptica) yang mengandung piretrin dan bisa merusak sistem saraf hama tanaman jahe merah seperti lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang dan lalat buah.

  2. Bengkuang (Pachyrhizus erosus) yang bijinya mengandung rotenoid yaitu pakhirizida yang berfungsi sebagai insektisida dan larvasida.

Penyiangan Dan Fungsinya Dalam Budidaya Jahe Merah

Penyiangan Dan Fungsinya Dalam Budidaya Jahe Merah

 

Penyiangan adalah salah satu hal yang penting dalam budidaya jahe merah. Penyiangan perlu dilakukan secara berkala bagi setiap pembudidaya jahe merah agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Bila tidak dilakukan penyiangan, maka jahe merah yang anda tanam akan susah berkembang, dan hasil isinya sedikit.

Penyiangan bisa dilakukan dengan beragam cara, misalnya dengan tangan ataupun dengan alat seperti cetok, sabit dan cangkul. Itu jika lahan yang anda tanam sedikit/ sempit. Namun, jika yang anda tanam areanya luas, maka bisa menggunakan herbisida. Pemberian herbisida ini bisa dilakukan pada waktu bbit belum ditanam atau pada awal penanaman jahe setelah gulma, perdu (suket) mulai tumbuh.

Penyiangan memiliki banyak fungsi bagi tanaman jahe merah. Pertama, membersihkan rumput, gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Seperti diketahui, rumput dan gulma bisa mengganggu tanaman jahe merah, bila dibiarkan terus menerus. Jahe yang termasuk tanaman monokotil berakar serabut akan susah bila ada gulma atau “suket” terutama dalam menyerap sari makanan dari tanah oleh akar jahe. Dengan adanya penyingan, akar jahe bisa leluasa menyerap makanan dan tumbuh dengan maksimal.

Kedua,memperbaiki struktur tanah terutama pori porinya agar lebih subur. Seperti diketahui, tanah yang padat dan sedikit pori-porinya biasanya susah ditumbuhi tanaman termasuk jahe merah. Itulah sebabnya, penyiangan menjadi penting agar pori pori dalam tanah bisa membantu kesuburan jahe merah.

Ketiga, memperkuat posisi tanaman terhadap penyerapan unsur hara. Dengan adanya penyiangan, usur hara yang ada dalam tanah bisa dengan mudah diserap tanaman. Nah, untuk anda yang memiliki modal lumayan, bisa membuat mulsa untuk meminimalisir gulma, dan rumput yang tumbuh di sekitar tanaman jahe merah.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

jahe merah di lahan,
budidaya jahe merah perlu disiangi agar akar jahe tidak kalah oleh gulma

Cara budidayajahe merah di lahan

Cara budidaya jahe merah di lahan

:

  • Lahan yang sudah tersedia dibersihkan dari kerikil, gulma dan sisa tanaman lain.
  • Lahan atau tanah diolah dengan mencangkul balik tanah dengan kedalaman 30cm kemudian diratakan.
  • Jarak tanam antara 30-40 x 40-60cm dengan kedalaman lubang tanam 25-30cm.
  • Lahan yang sudah diolah di pupuk dengan pupuk organik, kompos atau bisa juga dengan pupuk kandang. Bisa juga dengan pupuk yang dijual di toko pertanian asalkan terbuat dari bahan organik.

Demikian tips dari kami semoga bermanfaat dan selamat mencoba budidaya jahe merah.

Bibit jahe merah dapat diperoleh melalui kami dengan cara

Call/sms : 085327670803/08122779928

bibit jahe merah, bibit jahe merah di jogja
bibit jahe merah

Pemilihan dan penyiapan lahan tanaman jahe merah

Pemilihan dan penyiapan lahan tanaman jahe merah

Kabar baik untuk anda yang mempunyai lahan kosong, dari pada nganggur tanpa hasil lebih baik ditanami jahe merah dengan modal ringan hasil melimpah.

Pemilihan lahan tanam jahe merah

Budidaya jahe merah dapat dilakukan di lahan yang cocok yaitu:

  • Pilih lahan yang bukan dari bekas tanaman rimpang yang terkena penyakit bawaan bakteri leguminosae, family solanaceae, masaceae atau tanaman gulma dan inang yang menyebabkan daun layu.
  • Lahan yang pernah digunakan untuk menanam jahe bisa dirotasikan dengan tanaman lain (sistem selang seling tanam) dengan memupuk menggunakan pupuk non pestisida dan kimia.
  • Lahan yang belum pernah digunakan atau masih perawan dapat langsung ditanami bibit jahe merah.
  • Curah hujan yang dibutuhkan antara 1500-300mm/tahun, dengan 7-8bulan basah, bisa juga disiasati dengan cara pengairan.
  • Struktur tanah gembur dengan kedalaman olah 30cm untuk memudahkan proses tanam bibit jahe merah.